Senin, 24 Januari 2011

PERKEMBANGAN EMBRIO AYAM HINGGA DITETASKAN





Oleh : OKTOVIANUS LESU
Perkembangan embrio ayam terjadi di  luar tubuh  induknya. Selama berkembang, embrio memperoleh makanan dan perlindungan yang dari telur berupa kuning telur, albumen, dankerabang telur. Itulah sebabnya telur unggas selalu relatif besar. Perkembangan embrio ayam tidak dapat seluruhnya dilihat, dengan mata telanjang, melainkan perlu bantuan alat khusus embrio berumur 7 hari dengan kantung-kantung embrioseperti mikroskop atau kaca pembesar. Namun, untuk  menggambarkan bagaimana perkembangannya, berikut dijelaskan ciri-ciri  embrio pada ayam berbagai umur.
Ø  Dalam perkembangannya, embrio dibantu  kantung oleh  kuning telur, amnion, dan alantois. Kantung kuning  yang telur dindingnya dapat menghasilkan enzim. Enzim ini  mengubah isi kuning telur sehingga mudah diserap embrio. Amnion berfungsi sebagai bantal, sedangkan alantois berfungsi pembawa sebagai ke oksigen embrio,menyerap zat asam dari embrio, mengambil yang sisa-sisa pencernaan yang terdapat dalam ginjal dan menyimpannya dalam alantois, serta membantu alantois, serta membantu mencerna albumen.
1. Umur Satu Hari
Ø  Bentuk awal embrio pada hari pertama belum terlihatembrio umur 1 hari jelas, sel benih berkembang menjadi bentuk seperti cincin dengan bagian tepinya gelap, sedangkan bagian tengahnya agak terang. Bagian tengah ini merupakan sel benih betina yang sudah dibuahi yang dinamakan zygot blastoderm.
Ø  Setelah lebih kurang 15 menit setelah pembuahan, mulailah terjadi pembiakan sel-sel bagian awal perkembangan embrio. Jadi didalam tubuh induk sudah terjadi perkembangan embrio.
2. Umur dua hari
embrio umur 2 hari

Ø  Bentuk awal embrio hari kedua mulai terlihat jelas. Pada umur ini sudah terlihat primitive streake – suatu bentuk memanjang dari pusat blastoderm – yang kelak akan berkembang menjadi embrio. Pada blastoderm terdapat garis-garis warna merah yang merupakan petunjuk mulainya sistem sirkulasi darah.

3. Umur tiga hari
Ø  Pada  jantung hari ketiga ini, sudah mulai terbentuk dan berdeembrio berumur 3 harinyut serta bentuk embrio sudah mulai tampak. Dengan menggunakan alat khusus seperti mikroskop  gelembung dapat dilihat gelembung bening, kantung amnion, dan awal perkembangan alantois. Gelembung-gelembung bening tersebut nantinya akan menjadi otak. Sementara kantong
amnion yang berisi cairan warna putih berfungsi melindungi embrio dari goncangan dan membuat embrio bergerak bebas.
Ø  4. Umur emapat hari.
Ø  Di hari ini, mata sudah mulai kelihatan. Mata tersebut tampak embrio berumur 4 harisebagai bintik gelap yang terletak disebelah kanan jantung. Selain itu jantung sudah membesar.
Ø  Dengan menggunakan mikroskop, dapat dilihat otaknya. Otak ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang.
Ø  Written by aspan in: Perkembangan Embrio Ayam, Perkemba
5. Umur lima hari
Ø  embrio berumur 5 hariPada hari kelima ini, embrionya sudah mulai tampak lebih jelas. Kuncup-kuncup anggota badan sudah mulai terbentuk. Ekor dan kepala embrio sudah berdekatan sehingga tampak seperti huruf C.
Ø  Dengan menggunakan mikroskop, dapat dilihat bahwa telah terjadi perkembangan alat reproduksi dan sudah terbentuk jenis kelaminnya. Sementara amnion dan alantois sudah kelihatan.
Ø   
6. Umur enam hari
Ø  Pada hari keenam ini kuncup-kuncup anggota badan sudah mulai terbentuk. Mata sudah tampak menonjol. Dengan mikroskop dapat dilihat bahwa rongga dada sudah mulai berkembang dan jantung sudah membesar. Selain itu, dapat dilihat otak, amnion dan alantois, kantong kuning telur, seta paruhnya.


7. Umur tujuh hari

Ø  embrio umur 7 hari1Pada umur tujuh hari, paruhnya sudah tampak seperti bintik gelap pada dasar mata. Dengan menggunakan mikroskop dapat dilihat bahagian tubuh lainnya sudah mulai terbentuk, yaitu otak dan leher.


8. Umur delapan hari
embrio umur 8 hari

Ø  pada hari kedelapan ini, mata embrio sudah jelas terlihat.


9. Umur sembilan hari
Ø  embrio berumur 9 hariUmur sembilan hari ini lipatan dan pembuluh darahnya sudah bertambah seta jari kakinya mulai terbentuk.






10. Umur sepuluh hari
Ø  embrio berumur 10 hari
Umur sepuluh hari ini biasanya paruhnya sudah mulai keras. Dengan menggunakan mikroskop dapat dilihat folikel bulu embrio yang mulai terbentuk.
11. Umur sebelas hari
embrio berumur 11 hariEmbrio pada hari kesebelas sudah tampak seperti ayam. embrio ini menjadi semakin besar sehingga yolk akan menyusut dan paruhnya sudah mulai terlihat jelas.
Ø   
Ø   
Ø   
Ø   
Ø   
12. Umur dua belas hari
embrio berumur 12 hari
Embrio umur dua belas hari sudah semakin besar dan mulai masuk ke yolk sehingga yolk semakin kecil. Mata sebelah kanan mulai membuka sedikit, sedangkan telinganya sudah terbentuk dan sudah tampak permulaan pertumbuhan bulu bagian bawah.


Perkembangan Embrio Ayam Umur 13 – 20 hari

13. Umur tiga belas hari
embrio berumur 13 hari
Pada hari ketiga belas, sisik dan cakar sudah mulai tampak jelas.







14. Umur empat belas hari
embrio berumur 14hariPerkembahan embrio pada hari keempat belas ini, punggung telah tampak meringkuk atau melengkung. Sementara bulu hampir menutupi seluruh tubuhnya.



15. Umur lima belas hari
embrio berumur 15 hari
Pada umur lima belas hari ini, biasanya kepala embrio sudah mengarah kebagian tumpul bagian telur.


16. Umur enam belas hari
embrio berumur 16 hariEmbrio pada umur enam belas hari sudah mengambil posisi yang baik didalam kerabang. Sisik, cakar dan paruh sudah mulai mengeras dan bertanduk



17. Umur tujuh belas hari
embrio berumur 17 hari
Pada umur tujuh belas hari ini, paruh embrio sudah mengarah kekantung udara.


18. Umur delapan belas hari
embrio umur 18 hariPada umur delapan belas hari ini, embrio yang sudah tampak jelas seperti ayam akan mempersiapkan diri akan menetas. Jari kaki, sayap, dan bulunya berkembang dengan baik.


19. Umur sembilan belas hari
embrio umur 19 hari
Pada umur sembilan belas hari, biasanya paruh ayam sudah siap mematuk dan menusuk selaput kerabang dalam.


20. Umur dua puluh hari
embrio berumur 20 hariPada umur dua puluh hari ini kantung kuning telur sudah masuk seluruhnya kedalam rongga perut. Embrio ayam ini hampir menempati seluruh rongga di dalam telur, kecuali kantung udara.
Pada hari kedua puluh ini terjadi serangkaian proses penetasan yang dimulai dengan kerabang mulai terbuka. Untuk membuka kerabang ini, ayam menggunakan paruhnya dengan cara mematuk. Semakin lama, kerabang akan semakin besar membuka, sehingga ayam dapat bernafas. Pada saat ini kelembaban sangat penting agar pengeringan selaput kerabang dan penempelan perut pada kerabang dapat dicegah. Selanjutnya ayam memutar tubuhnya dengan bantuan dorongan kakinya. Dengan bantuan sayapnya, keadaan pecahnya kerabang semakin besar.

Perkembangan Embrio Ayam Umur 21 hari – Menetas

21. Umur dua puluh satu hari
Dihari ke dua puluh satu ini, ayam sudah membuka kerabangnya walaupun belum seluruhnya. Dari keadaan ini biasanya tubuh ayam memerlukan waktu 12 – 18 jam untuk keluar dari kerabang. Setelah keluar dari kerabang, tubuh masih basah. Agar kering, diperlukan waktu sekitar 6 – 12 jam, bila sudahkering, ayam tersebut dapat dikeluarkan dari dalam ruang mesin penetas.









paruh mematuk kerabang agar membuka
kerabang mulai terbuka
kerabang belum seluruhnya terbuka
tubuh ayam dalam keadaan basah

Langkah pertama              langkah ke 2                       Langkah ke 3    Anak Ayam menetas….




Tidak ada komentar:

Posting Komentar